Bantal ibu menyusui adalah bantalan khusus yang dirancang untuk mendukung tubuh saat memberi makan bayi. Bantal ini membantu ibu menopang bayi pada posisi yang nyaman saat menyusui.
Jenis bantal ini dapat digunakan dalam berbagai posisi menyusui agar lengan tidak cepat pegal. Selain itu, bantal ini juga bermanfaat untuk pengasuh yang memberi susu botol.
Banyak yang bertanya, kenapa tidak menggunakan bantal biasa? Perbedaannya, bantal menyusui dibuat dengan busa padat, bentuk ergonomis, bahkan ada fitur tambahan seperti sabuk atau kantong penyimpanan.

Bantal Ibu Menyusui Hadir dengan Banyak Pilihan
Menyusui sering membuat punggung dan leher terasa sakit karena posisi yang salah. Bantal menyusui membantu menjaga postur tubuh ibu tetap baik saat menyusui.
Saat ini, ada berbagai bantal menyusui dari brand-brand besar yang bisa dijadikan pilihan. Untuk memberikan dukungan bagi para ibu yang tengah menyusui, berikut ini beberapa rekomendasinya.
1. Boppy Best Latch Nursing Pillow
Bantal ini memiliki dua sisi berbeda, sabuk pengikat, dan area luas untuk kenyamanan bayi. Desainnya intuitif, bahkan mudah digunakan sejak hari pertama menyusui.
Sisi kerasnya cocok untuk bayi baru lahir karena aman dan stabil. Tepi yang lebih tinggi mencegah bayi terguling saat ibu mengatur posisi.
Sisi lembutnya membuat bantal ini tetap nyaman dipakai jangka panjang. Ibu tetap mendapat dukungan posisi, meski bayi sudah mulai bisa mengontrol kepala.
Ukurannya pas, tidak terlalu besar untuk disimpan. Bantal ibu menyusui ini berukuran 22,5 inci dengan bagian tengah 9 inci.
Desainnya inklusif karena dapat menyesuaikan berbagai bentuk tubuh. Tali pinggangnya cukup panjang untuk tubuh plus size dan bisa disimpan dengan rapi. Produk ini juga dilengkapi garansi satu tahun yang meliputi cacat bahan maupun kerusakan.
2. Luna Lullaby Nursing Pillow
Bantal berbentuk L ini populer karena desain fleksibel, kain lembut, dan area luas. Cocok untuk tubuh besar dan nyaman dipakai dalam berbagai posisi menyusui.
Bantal ini tersedia dalam puluhan warna dengan bahan minky yang halus. Teksturnya lembut, sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif.
Bentuk L membuat bantal ini bisa diputar sesuai kebutuhan. Bayi dapat diletakkan di sisi manapun dengan posisi menyusu yang nyaman.
Selain untuk menyusui, bantal ini juga bisa berfungsi sebagai bantal kehamilan. Ukurannya cukup besar untuk menopang perut ibu hamil tanpa terasa berlebihan.
Sarungnya mudah dilepas dan dicuci. Cukup dicuci dengan air dingin atau hangat, lalu dikeringkan menggunakan mesin.
3. Bantal Menyusui Blessed Nest
Bantal ibu menyusui Blessed Nest berbentuk bulan sabit panjang dengan isi kulit soba. Isi ini memberi bobot, fleksibilitas, dan dapat dibentuk sesuai kebutuhan posisi menyusui.
Bantal ini bisa diposisikan miring horizontal atau penuh, tergantung ukuran bayi dan cara menyusui. Seperti beanbag, bentuknya menyesuaikan dan tetap terlihat stylish digunakan.
Isi kulit soba menciptakan dasar yang kokoh. Saat diangkat, bantal terasa agak kosong, tetapi ruang tersebut membuat butiran berbentuk piramida saling mengunci dan membentuk penopang yang stabil.
Bantal menempel erat di tubuh ibu menyusui, memberikan dukungan maksimal pada area penting. Bayi tetap stabil di atas bantal tanpa mudah bergeser atau terlempar dari pangkuan.
Dalam pengujian, Blessed Nest terasa lebih kokoh dibanding bantal bulan sabit lain, seperti Snuggle Me Organic. Bentuk ramping bantal lain terlalu tipis untuk menopang bayi dengan baik.
Ukuran Blessed Nest sekitar 26 inci lebar, 16 inci dalam, dan tinggi 5 inci. Dimensi ini membuatnya nyaman serta berfungsi maksimal untuk menyusui berbagai ukuran bayi.
Bantal ini bisa digunakan berbeda untuk bayi baru lahir maupun bayi besar. Untuk bayi kecil, ujung bantal dilipat agar membentuk sarang menyusui yang aman.
Untuk bayi lebih besar, bantal digunakan penuh tanpa perlu dilipat. Dukungan tetap optimal, sehingga bayi merasa nyaman saat menyusu di pangkuan ibunya.
Blessed Nest juga berfungsi ganda sebagai bantal kehamilan. Bentuk fleksibel bantal memberi dukungan tepat di bawah perut atau di antara kaki selama masa hamil.
Perbedaan Bantal Ibu Menyusui dan Bantal Hamil
Pada dasarnya, baik itu bantal menyusui maupun bantal hamil memiliki fungsi yang penting. Namun, bantal menyusui dinilai lebih fungsional.
Bantal menyusui bisa digunakan untuk bantal hamil. Namun, bantal hamil belum tentu bisa digunakan sebagai bantal menyusui.
Bantal hamil biasanya lebih besar, berbentuk U, dan dirancang untuk menopang perut serta punggung ibu. Sementara bantal menyusui lebih kecil dan pas di sekitar pinggang ibu.
Kebutuhan bantal saat hamil dan menyusui jelas berbeda. Saat hamil, ibu lebih membutuhkan kenyamanan tidur dengan bantal panjang dan empuk. Saat menyusui, yang terpenting adalah dukungan agar bayi dapat mencapai payudara dengan mudah.
Ukuran bantal bisa berbeda tergantung usia dan kebutuhan bayi. Baik untuk tidur nyenyak saat hamil maupun menyusui, pilih bantal yang mampu menyesuaikan bentuk tubuh dan memberi kenyamanan.
Panduan Menggunakan Bantal Ibu Menyusui
Bantal menyusui memberikan banyak manfaat, berikut beberapa di antaranya.
- Mendukung punggung, leher, dan bahu saat menyusui.
- Membantu menopang lengan saat kepala bayi terasa berat.
- Memudahkan memberi susu pada bayi kembar.
- Membantu perlekatan bayi agar lebih baik.
- Dapat digunakan pasca operasi saat sulit menggendong bayi.
Setiap ibu membutuhkan waktu untuk menemukan posisi yang nyaman, jadi jangan terburu-buru. Melansir dari video YouTube Babylist, saat menggunakan bantal menyusui pastikan hidung bayi tidak terhalang, dagu menghadap ke atas, dan aliran susu lancar. Jika menyusui atau memompa ASI, jangan lupa menjaga hidrasi tubuh. Siapkan sarung bantal cadangan, karena sering terjadi muntah kecil atau tumpahan. Sarung bantal ibu menyusui bisa dicuci dengan mesin, dan tersedia banyak pilihan motif menarik. /endah