Hingga saat ini, bantal bahan latex masih menjadi pilihan banyak orang. Hal tersebut tak lepas dari materialnya yang terkenal nyaman, tahan lama dan mampu menopang leher dengan baik saat tidur. Bantal latex sendiri banyak digunakan di hotel-hotel mewah yang membutuhkan bantal berkualitas tinggi dengan material empuk.

Manfaat dan Jenis Bantal Bahan Latex
Pada dasarnya, bahan latex merupakan bahan yang terbuat dari getah pohon karet. Jenis bantal ini memiliki permukaan keras dan datar dibandingkan dakron. Meskipun begitu, bantal latex terkenal nyaman untuk semua posisi tidur. Berikut beberapa manfaat yang ditawarkan bantal latex.
Menopang Tubuh dengan Baik
Bantal latex mampu mendukung struktur tubuh dengan sempurna. Hal ini mencakup posisi kepala, leher hingga punggung.
Kekenyalan pada bantal bahan latex mampu meminimalisir tekanan aliran darah, sehingga mengurangi berbagai masalah. Misalnya seperti back pain, nyeri leher, pusing dan kesemutan. Dengan demikian, material bantal ini cocok untuk pengguna yang memiliki masalah pada tulang belakang, leher dan kepala.
Memberikan Kesejukan saat Tidur
Bantal latex mampu meningkatkan kualitas tidur dengan menyerap panas tubuh dan udara di sekitarnya. Material bantal ini memungkinkan pengguna bebas dari rasa gerah dan resiko berkeringat saat tidur.
Tak hanya itu saja, bantal latex juga cocok digunakan pada penderita alergi debu dan asma. Material latex sendiri tidak menyimpan debu, tungau dan bersifat anti bakteri serta anti jamur.
Mengatasi Masalah Insomnia
Tekstur bantal latex mampu menopang tubuh dengan lembut, sehingga bisa melemaskan otot-otot leher. Penggunaan bantal ini bisa membuat tubuh terasa rileks dan cepat tertidur.
Sebagai rekomendasi, pengguna bisa menambahkan aromaterapi pada bantal latex. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas materialnya dalam mengatasi sulit tidur atau insomnia.
Jenis Bantal Latex
Pada dasarnya, bantal bahan latex terbuat dari dua jenis bahan, yaitu getah pohon karet asli dan sintetis. Berikut perbedaan dari kedua bahan bantal latex.
1. Natural Latex
Jenis bantal latex natural terbuat dari 80% getah pohon karet asli. Bahan latex ini dinilai lebih awet dibandingkan material sintetis. Bantal dari latex natural memiliki beberapa ciri seperti warna yang kekuningan, berat, elastis dan tidak mudah rontok saat digosok.
2. Synthetic Latex
Jenis bantal synthetic latex terbuat dari 80% styrene-butadiene rubber (SBR). Material bantal ini memiliki kekenyalan mirip seperti latex natural. Sayangnya, bahan synthetic latex cenderung kurang awet dibandingkan jenis latex natural.
Melansir dari kanal Youtube Sary Kim, bantal natural latex cukup berat. Saat pertama kali dipakai, ada bau khas yang cukup menyengat. Namun, lama-kelamaan bisa memudar meski tetap ada aroma uniknya. Bantal terasa nyaman karena bisa menopang pundak, leher dan kepala dengan pas. Posisi tidur jadi lebih enak dan kualitas tidur pun terasa meningkat. Belum lagi, bentuk gelombang pada bantal memiliki sisi rendah dan tinggi yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan pengguna.
Bantal Latex vs Busa, Mana yang Lebih Baik?
Bantal latex merupakan material yang ramah lingkungan dan hipoalergenik. Sementara bantal busa merupakan bahan kimia yang keras dan hangat. Dibandingkan busa, bantal latex terasa lebih lembut saat disentuh dan mampu membuat tidur jadi lebih sejuk.
Secara keseluruhan, bantal latex memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan bahan busa. Bantal latex lebih empuk dan suportif dibandingkan busa. Selain itu, bahannya juga lebih awet dan tahan lama. Bantal latex sendiri cukup direkomendasikan bagi penderita nyeri leher atau mereka yang tidurnya sangat panas dan berkeringat.
Bantal bahan latex menawarkan keunggulan tersendiri, terlebih bagi mereka yang membutuhkan fasilitas untuk menopang leher dan kepala dengan nyaman. Dibandingkan dengan bahan busa, material latex jauh lebih unggul untuk mendapatkan kualitas tidur ternyaman. /Siti